Melatih Kelinci Agar Buang Air di Dalam Litter Box (Litter Training)

Kelinci sebenarnya bisa pipis dan pup di dalam litter box loh! Walaupun kelinci hewan kecil, tapi kelinci sebenarnya sangat cerdas dan bisa dilatih, Kelinci juga hewan yang suka kebersihan, merka tidak suka tidur ditempat yang bau pipis, kecuali jika kelinci sedang sakit atau sekarat.

hal yang perlu disiapkan jika ingin melatih kelinci pup dan pipis di litter box:

1. Litter Box / Box Plastik 
Gunakan litter box untuk kucing, dapat anda beli di petshop, bentuknya macam2, ada yang persegi panjang, dan ada yang segitiga, belilah yang ukuran lebarnya minimal 2x dari besar badan kelinci dewasa, namun tinggi box tidak terlalu tinggi, masih nyaman untuk dilompati oleh kelinci (kurang lebih tingginya 15cm - 20cm).

Lebih baik jika box nya memiliki bagian depan lebih pendek dan bagian belakang lebih tinggi untuk menghindari air kencing kelinci keluar dari litter box, karena kelinci suka buang air kencing di bagian pojok kotak, dan saat pipis kelinci mengangkat pantatnya agar tidak terkena kakinya, sehingga jika box nya terlalu rendah air kencing justru keluar dari litter box..

Sambil makan hay sambil pup

Alas untuk litter box : di bagian dasar potty, beri beberapa lapis koran bekas (kira2 hingga ketebalannya 1cm), hal ini berguna untuk menyerap air kencing kelinci sehingga tidak terlalu bau dan becek.

 Lalu di atas tumpukan koran, alasi dengan potongan2 kertas. Sebaiknya ditambahkan palet atau jeruji atau alas pijakan kaki yg berlubang2. Hal ini berguna agar saat kelinci pipis, air kencingnya langsung mengalir ke bagian bawah alas kaki dan diserap kertas dan koran. Kaki kelinci harus bersih dan terhindar dari pipisnya.

lalu, berikan tumpukan rumput hay yang banyak di salah satu sisi kotak, karena kelinci suka makan rumput sambil pup dan pipis disaat yang bersamaan.

Jika anda dapat menyediakan litter box yang nyaman dan selalu dibersihkan, kelinci akan senantiasa beristirahat atau bahkan tidur di dalam litter box-nya!

Kenapa boleh menggunakan alas pijakan berlubang-lubang untuk litter box?

Karena kelinci tidak menghabiskan seluruh waktunya untuk menginjak litter box, sehingga alas tersebut tidak membahayakan telapak kaki kelinci, jika kelinci merasa pegal, ia akan keluar dari alas pijakan litter boxnya dan beristirahat di lantai.

Contoh Litter Box yang siap digunakan kelinci

Litter Box dengan tumpukan potongan kertas

Litter box sebaiknya menggunakan alas pijakan kaki yang berlubang2.

JANGAN  :

Jangan gunakan serbuk kayu dan pasir yang biasa digunakan untuk hamster, karena serbuk kayu tersebut berbahan kayu pinus, dan jika dikunyah atau dimakan oleh kelinci bahan kayu pinus dapat membahayakan fungsi hati pada kelinci.

Jangan gunakan pasir atau pasir sillica / cat litter (clump / clay)  yang dijual di petshop atau online petshop yang biasa digunakan untuk poty kucing, bahan ini jika dihirup kelinci dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan pada kelinci.

Paling aman gunakan koran bekas sebagai reasapan pipis kelinci.

Membersihkan dan mencuci Litter Box: bersihkan paling sedikit 2 hari 1x.
Pertama, buang semua isi litter box kedalam kantong plastik, gunakan sarung tangan plastik untuk menjaga kebersihan tangan anda. Lalu cuci kotak litter box kelinci dengan air dan tuang cairan disinfektan / cairan pembersih kamar mandi sedikit saja, diamkan 1 menit lalu sikat bagian dalam box, lalu cuci hingga bersih, keringkan boxnya dengan handuk dan alasi lagi dengan alas litter box seperti yang sudah disebutkan di atas.

Jangan terlalu banyak menuangkan cairan disinfektan agar bau kencing kelinci tidak sepenuhnya hilang, karena terkadang kelinci tidak mau pipis di dalam box yang terlalu wangi atau tidak ada bau pipisnya sendiri.

Tips untuk melatih kelinci agar terbiasa buang air di litter box

Tempatkan kelinci anda di satu ruangan kecil yang disekat dengan pagar playpen dan letakkan litter box yang sudah siap digunakan berisikan rumput hay di salah satu pojok ruangan. Biarkan hingga kelinci masuk ke dalam box lalu makan hay, dan buang air di dalam box.



Jika kelinci buang air kencing di luar litter box, segera lap dengan tissue, lalu tuang beberapa tetes cairan asam cuka di tempat ia pipis, lalu bersihkan dengan tissue bersih.
Tissue bekas anda lap air kencing kelinci diletakkan di dalam box (bukan tissue bekas lap asam cuka ya), agar kelinci dapat mencium bau pipisnya di dalam box, sehingga ia akan pipis di dalam box. Jika kelinci anda menggigit2 tissue bekas air kencingnya yang ada di potty, segera ambil tissue nya dan selipkan dibawah alas koran, sehingga kelinci tidak bisa menggigit2 tissue tapi masih dapat membaui air kencing yang berada dalam box.

Untuk buang air besar (pup), kelinci yang masih baru atau merasa asing dengan tempat ia berada, akan menebarkan banyak pup nya dimana-mana, itu cara kelinci untuk menandai wilayahnya, jadi harap maklum dan bersabar, anda hanya perlu memungut pupnya dan masukkan ke litter boxnya, biasanya semakin dewasa dan semakin lama kelinci berada dirumah anda, pup yang bertebaran dimana-mana akan semakin berkurang karena ia sudah mengenali ruangan tempat ia berada.

Satu hal lagi, kelinci yang memasuki umur masa puber atau ingin kawin (mulai dari umur 8bulan) dan tidak segera disteril, akan lebih nakal dan suka pipis dan pup di semua sudut ruangan rumah anda. Kelinci jantan sebaiknya disteril saat umur 8bulan, sedangkan betina sebaiknya saat umur 1tahun. Namun steril kelinci tidak bisa dengan sembarang dokter hewan, saya akan membahas steril kelinci di post berikutnya.

Berikut beberapa situasi umum yang terjadi jika kelinci enggan buang air di dalam litter box nya :

Tempat dan Keadaan Sekitar yang Masih baru Bagi Kelinci
Biasanya saat anda baru membawa kelinci pertama kali kerumah, atau memindahkan kelinci anda dari satu ruang keruang lain yang baru pertama kali bagi kelinci, maka ruang tersebut akan penuh dengan pup atau bahkan pipisnya dimana-mana.
Jika anda telah membiasakan kelinci buang air di litter box nya, maka dalam waktu seminggu atau 2 minggu kelinci akan mengurangi biang air dimana-mana, terutama buang air kencing.

Kelinci yang Berusia Remaja (4-8 bulan)
Kelinci yang mulai berusia remaja (4-8 bulan) biasanya akan menunjukkan gejala-gejala hormon seksual, seperti menyemprotkan urin atau pipis nya dimana-mana hingga menyemprotkan pipisnya ke anda sendiri. Menebar pupnya disemua tempat serta anda akan merasa bau pipis dan pupnya yang luar biasa tidak enak. Cara untuk mengurangi bau dan memperbaiki kenakalan nya dalam menyemprotkan pipisnya dimana-mana adalah dengan mensetrilisasi kelinci (kastrasi untuk jantan dan sterilisasi untuk betina).

Jika Anda Membawa Pulang Kelinci Lain ke Dalam Rumah
Jika anda membawa pulang kelinci baru kerumah atau terdapat kelinci lain yang belum terikat atau belum saling mengenal satu sama lain, maka sangat wajar jika kelinci anda dan kelinci yang baru saling menebar pup bahkan pipisnya disekitar tempat tinggal mereka, hal ini untuk menandakan wilayah mereka atau untuk memperebutkan wilayah mereka. Jika kelinci sudah sama-sama di steril dan sudah saling terikat, maka sikap buang air dimana-mana akan berkurang. -Cara perkenalan kelinci yang tidak saling kenal akan saya post berikutnya.

Litter Box yang Tidak Tepat Bagi Kelinci
Bagi beberapa kelinci, ada yang tidak suka dengan kotak litter box yang terlalu tinggi. Ada juga beberapa kelinci, terutama kelinci bertubuh besar tidak suka dengan litter box yang terlalu sempit atau pas2-an besarnya dengan besar tubuh mereka. Kadang kala, litter box yang terlalu wangi juga enggan digunakan oleh kelinci, serta litter box yang terlalu kotor dan bau pesingnya terlalu menyengat pun enggan digunakan kelinci. Maka sebaiknya dibersihkan 2hari sekali.

Ruang Untuk Melatih Kelinci Buang Air di Litter Box Terlalu Luas
Saat anda masih dalam tahap melatih kelinci hingga ia benar-benar tahu bahwa buang air seharusnya di dalam litter box, maka gunakanlah ruangan yang lebih kecil atau mudah dijangkau oleh kelinci. Jika anda melatihnya di ruangan yang terlalu besar atau luas, maka kelinci akan kebingungan dan ia pun buang air di setiap sudut ruangan.

Jangan pernah menghukum kelinci dengan perbuatan kasar seperti memukul kelinci atau mengagetkan kelinci jika mereka berbuat salah atau pipis disembarang tempat. Jika kelinci tidak sengaja pipis di karpet atau sofa atau bahkan tempat tidur, Anda dapat menghukum kelinci (pada saat persis setelah kelinci pipis sembarangan) dengan mengangkat kelinci dan memasukkannya kedalam kandang sekitar 15 menit. kemudian baru dilepaskan kembali. Jika kelinci pipis tapi tidak ketahuan kapan dia pipis di sofa atau ranjang, Anda tidak bisa menghukumnya saat itu karena kejadian itu sudah lewat dan kelinci tidak bisa diajar pada saat kejadian telah lewat terlalu lama.

Jika Anda harus mengangkat kelinci, jangan pernah menarik daun telinganya, karena itu menyakitkan. Angkat kelinci dari bagian perutnya seperti disekop dengan tangan, lalu topang pantat kelinci dengan telapak tangan anda yang lain.